Kiwi adalah salah satu spesies burung yang tidak dapat terbang. Kiwi burung endemik di Selandia Baru dan dinobatkan sebagai ikon negara Selandia Baru. Seluruh spesies kiwi adalah spesies terancam. Memiliki paruh yang panjang, badan berwarna coklat, bulu yang tebal, daging berwarna merah, dan mata yang berwarna hitam.
Ukuran tubuh kiwi kira-kira sebesar ayam dimana ukuran tubuh betina lebih besar daripada yang jantan. Berat badannya sekitar 2 sampai 4 kilogram.
Paruh kiwi panjang sekitar sepertiga panjang tubuhnya. Tubuhnya ditutupi bulu kasar mirip rambut berwarna coklat. Tubuhnya gempal dengan bulu ekor yang sangat pendek dan bulu tubuh yang lebat dan berbentuk lancip.
Sayap dari burung kiwi ukurannya sangat kecil dan juga tertutup bulu tubuhnya, sehingga kiwi terlihat seolah-olah tidak memiliki sayap. Alasan sayap kiwi sangat kecil adalah karena sebelum manusia menginjakkan kakinya di Selandia Baru ribuan tahun lalu, memang tidak ada predator darat yang mengancam populasi kiwi, sehingga burung ini tidak mengembangkan sayap dan relatif aman mencari makan dan bersarang di atas tanah.
.jpg)
Kiwi merupakan hewan yang setia. Mereka adalah burung monogami yang berpasangan hanya satu kali seumur hidupnya. Selama musim kawin, jantan dan betina akan aktif saling memanggil di malam hari, dan bertemu di sarang yang dibuat bersama setiap tiga hari sekali. Hubungan jantan-betina burung kiwi terlama yang dicatat adalah 20 tahun, hingga salah satunya mati.
Makanan kiwi sangat bervariasi, seperti biji, buah kecil, cacing tanah, serangga, dan kadang-kadang hewan air yang kecil. Kiwi merupakan burung nokturnal maka mereka mencari makan dan beraktifitas di malam hari. Burung ini sangat waspada dengan wilayahnya, dan mereka punya cakar tajam yang bisa membahayakan lawannya.
0 komentar:
Posting Komentar